JOOX Indonesia Music Awards (JIMA) 2021 telah berjalan dengan sukses! Periode voting-nya telah berlangsung selama sepekan pada 7 – 13 Juni 2021. Gelaran penghargaan musik yang perdana diselenggarakan oleh JOOX ini mendapat sambutan hangat dari para penggemar musik di Indonesia. Melalui JIMA 2021, platform digital ini memungkinkan penggemar musik di Indonesia untuk menyampaikan apresiasi langsung untuk para musisi yang telah setia menemani #KataHati mereka di mana pun dan kapan pun.

Berdasarkan 100% voting penggemar yang terkumpul, BTS raih tiga trofi JIMA 2021. Yakni untuk kategori Global Song of the Year, Korean Artist of the Year dan Best Fanbase of the Year. Berikut adalah daftar lengkap para pemenang nominasi JIMA 2021:

Indonesian Artist of the Year: Tiara Andini

Indonesian Group of the Year: NOAH

Dangdut Artist of the Year: Lesti Kejora

Indonesian Song of the Year: “Mungkin Hari Ini Esok atau Nanti” – Anneth Delliecia

Global Song of the Year: “Dynamite” – BTS

International Artist of the Year: Taylor Swift

Korean Artist of the Year: BTS

Best Fanbase of the Year: BTS

Head of JOOX Indonesia, Peter May menyampaikan, “Kami sangat senang acara perdana JIMA 2021 mendapat sambutan hangat dan antusiasme yang tinggi dari para penggemar musik di Indonesia. Walaupun periode votingnya cukup singkat, hanya 7 hari, JIMA mendapatkan begitu banyak vote, hingga mencapai 8 juta vote dalam satu hari. Yang mengejutkan, para penggemar juga saling berlomba-lomba untuk mendukung idolanya dan bahkan melakukan berbagai hal yang lebih dari sekedar voting. Mulai dari membuat berbagai desain visual untuk mereka sebarkan di media sosial, mengadakan giveaway. Serta mencoba berbagai fitur interaktif JOOX dan membeli koin agar dapat kesempatan vote lebih banyak lagi”.

Perbedaan JIMA Dengan Ajang Lain

Terdapa perbedaan antara JIMA 2021 dengan penghargaan musik lainnya. JOOX memberikan kesempatan kepada para penggemar yang telah berpartisipasi untuk mengikuti berbagai sesi interaktif bersama para artis yang menjadi nominasi JIMA 2021. Antara lain acara Virtual Dinner, Interactive Talks “Bincang Bintang Idola”, serta Fandom Party untuk Fanbase BTS, Lesti Kejora, dan Anneth Dellicia. Semua sesi tersebut dapat diikuti melalui fitur terbaru JOOX. Yaitu ROOMS pada 29 Juni hingga 4 Juli 2021 di aplikasi JOOX.

Fitur ROOMS merupakan ruang virtual yang memungkinkan pengguna untuk berkumpul dan berinteraksi langsung dengan teman ataupun idola melalui audio atau video yang diiringi oleh musik. Kehadiran fitur interaktif terbaru ini memperkuat posisi JOOX sebagai social entertainment platform yang menghadirkan layanan lebih dari sekedar mendengarkan musik, sehingga memungkinkan pengguna untuk menciptakan momen seru dan mengekspresikan diri sesuai kebutuhan dan keinginan mereka.

“Kesuksesan JIMA 2021 merupakan wujud kontribusi para penggemar untuk mendukung musisi idolanya. Kami harap, JOOX dapat menjadi Tuan Rumah Musik di Indonesia yang terus berinovasi dan memperluas kolaborasi dengan para pelaku industri musik dan juga pengguna untuk bersama-sama mendukung perkembangan industri musik tanah air,” tambah Peter.

Sumber: https://matamatamusik.com/daftar-pemenang-joox-indonesia-music-awards-2021-bts-raih-3-trofi/

Jin BTS Jadi Juri Kontes Desain – Dikenal luas sebagai pecinta game, Jin BTS tampaknya telah mencapai prestasi besar di dunia game.

Pada tanggal 23 Juni, situs game populer Maple Story mengumumkan kontes desain karakter ‘tangan emas’ pertama mereka. Dalam poster yang dirilis, netizen tidak memercayai mata mereka ketika melihat nama anggota BTS “Jin” sebagai salah satu juri untuk kontes desain.

Di bagian di mana karakter TinyTAN ‘Dynamite’ Jin dan judul ‘Pejuang Maple Kim Suk Jin’ diposting, deskripsinya berbunyi, “Karena aku tampan, aku akan memilih desain yang imut dan cantik seperti wajahku.”

Jin’s ‘Dynamite’ TinyTAN character

Kualifikasi Jin sebagai juri untuk Maple Story terbukti, karena pengguna forum mencantumkan pengalaman Jin di dunia Maple Story. Pengguna menulis:

“[Maple warrior Kim Suk Jin] Resume

Maple warrior with 18 years of experience

Experienced user who released the ‘black swan’ set

World-wide handsome”

Selain itu, momen V Live Jin yang cukup terkenal adalah ketika ia menceritakan kisah kocak tentang saat bibinya memberinya uang jajan. Dia mengatakan kepada para penggemarnya, “Saya berada di sebuah pertemuan keluarga dengan bibi saya dan beberapa sepupu saya.

Bibi saya tiba-tiba mulai membagikan uang jajan kepada semua sepupu saya. X berarti siapa, X jumlah siapa, dan dia bahkan memberikan beberapa kepada saudara laki-laki saya. Kemudian, dia menatap lurus ke arah saya [dan sedikit ragu-ragu], sebelum berkata, ‘Oke … Anda juga … saya kira … uang saku untuk Anda juga’ dan memberi saya uang saku juga. Saya sangat berterima kasih. Saya akan menyimpannya dengan baik dan menggunakannya ketika saya memainkan Maple Story.”

Jin juga sering menyebutkan kecintaannya pada game Maple Story, dan menyatakan dalam salah satu video V Live, “Saya sekarang berusia 27 tahun, dan saya mulai [bermain Maple Story] ketika saya berusia 12 tahun di kelas 5 sekolah dasar.”

Bahkan selama kolaborasi BTS dengan Maple Story, Jin membuat banyak orang terkesan dengan pengetahuannya yang mendalam tentang permainan, selama diskusi mereka.

Sumber: https://matamatamusik.com/bts/

BTS adalah artis Asia pertama yang meraih prestasi tertinggi dalam sejarah musik. Di sepanjang kariernya, boyband K-pop ini telah berkali-kali memecahkan rekor di negara asalnya sendiri, Korea Selatan maupun di negara-negara lain. Melalui pencapaian di berbagai chart lagu dan album di posisi teratas. Serta meraih berbagai penghargaan musik bergengsi. Sehingga mereka seperti memberikan kesan bahwa apa pun yang mereka sentuh pasti berubah menjadi emas. Dan penggemar mereka, ARMY yang tersebar di seluruh dunia adalah salah satu fandom paling besar dan terkenal paling kreatif, kompak, supportif serta kritis. Oleh karena alasan ini, Mata Mata Musik tertarik membahas profil, biodata, biografi dari Bangtan Sonyeondan, termasuk ketujuh anggota di dalamnya.

Biodata

Formasi grup beranggotakan 7 cowok ganteng dan manis ini terdiri dari:

Jin (Kim Seok-jin) kelahiran 4 Desember 1992. Penyanyi, penulis lagu.

Suga (Min Yoon-gi) kelahiran 9 Maret 1993. Rapper, penulis lagu, produser.

J-Hope (Jung Ho-seok) kelahiran 19 Februari 1994. Rapper, penulis lagu, produser.

RM (sebelumnya Rap Monster, Kim Nam-joon) kelahiran 12 September 1994. Rapper, penulis lagu, produser.

Jimin (Park Ji-min) kelahiran 13 Oktober 1995. Penyanyi, penulis lagu.

V (Kim Tae-hyung) kelahiran 30 Desember 1995. Penyanyi, penulis lagu, aktor.

Jungkook (Jeon Jung-kook) kelahiran 1 September 1997. Penyanyi, penulis lagu.

Biografi

Di bawah ini merupakan biografi dari boyband Korea Selatan BTS, termasuk ketujuh anggota di dalamnya.

BTS Debut dan Meniti Karier

Pembentukan Bangtan Sonyeondan berawal ketika CEO Big Hit Entertainment Bang Si-hyuk bertemu dengan RM karena terkesan dengan bakat nge-rap-nya. Bangtan Sonyeondan pada awalnya seharusnya menjadi grup hip-hop yang mirip dengan 1TYM, artis YG Entertainment. Audisi untuk anggota boyband baru ini dimulai pada tahun 2010 dan 2011. Dan setiap peserta harus melewati beberapa tahap sebelum akhirnya diumumkan formasi yang terdiri dari Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, Jungkook, dan RM sebagai leader grup pada tahun 2012. Enam bulan sebelum debut mereka, mereka sudah mulai menarik perhatian di berbagai situs media sosial, dan juga cover lagu di YouTube dan SoundCloud.

Grup ini diberi nama BTS karena merupakan singkatan dari Bangtan Sonyeondan (bahasa Korea). Secara harfiah berarti “Bulletproof Boy Scouts”. Menurut J-Hope, nama itu dikonseptualisasikan dengan pemikiran bahwa Bangtan Sonyeondan akan memblokir stereotip, kritik, dan harapan yang menargetkan remaja seperti peluru dan melindungi nilai-nilai dan cita-cita remaja masa kini. Di Jepang, mereka dikenal sebagai Bōdan Shōnendan, yang diterjemahkan sama. Pada bulan Juli 2017, Bangtan Sonyeondan mendapat akronim tambahan selain Bangtan Sonyeondan atau Bulletproof Boy Scouts. Yaitu “Beyond the Scene” sebagai bagian dari identitas baru mereka. Tambahan kepanjangan nama mereka itu memiliki makna “BTS merupakan para pemuda yang tumbuh yang melampaui realitas yang mereka hadapi, dan maju”.

BTS resmi debut di Korea Selatan pada 12 Juni 2013 dengan single ‘No More Dream’. Diambil dari album 2 Cool for Skool sebagai seri pertama dari “school trilogy” mereka yang dirilis keesokan harinya, 13 Juni. Single ‘No More Dream’ dan ‘We Are Bulletproof Pt. 2’ tidak menjadi hit, dengan album terjual hanya sebanyak 24.000 kopi pada tahun 2013. Meski akhirnya album ini berhasil nangkring di urutan lima di Gaon Album Chart setelah terjual 145,000 kopi. Sebagai perluasan karya mereka ke Jepang, ‘No More Dream’ kemudian direkam ulang dalam bahasa Jepang dan dirilis pada 4 Juni 2014.

Bagian kedua dari “school trilogy” BTS adalah EP yang berjudul O!RUL8,2?. Dirilis pada 11 September 2013, bersama dengan ‘N.O’ sebagai single-nya dan berada di urutan nomor 94 di Gaon Music Chart. EP ini telah terjual 160.000 kopi, termasuk 34.000 kopi pada tahun pertama rilisnya, dan berada di nomor empat Gaon Album Chart. Pada bulan yang sama, Bangtan Sonyeondan membintangi variety show mereka sendiri, di siaran SBS MTV berjudul Rookie King Channel Bangtan. Berdasarkan siaran penyiaran palsu bernama “Channel Bangtan”. Yang mana para anggota memparodikan berbagai variety shows seperti VJ Special Forces dan MasterChef Korea. Di akhir tahun itu, Bangtan Sonyeondan memenangkan beberapa penghargaan New Artist of the Year.Yakni Melon Music Awards, Golden Disc Awards 2013 dan Seoul Music Awards 2014.

Seri terakhir dari “school trilogy”, Skool Luv Affair (2014) berhasil memuncaki Gaon Album Chart, terjual sebanyak 100.000 kopi pada tahun 2014 dan lebih dari 250,000 kopi secara keseluruhan. Album ini juga berada di nomor tiga di Billboard World Albums, menjadi rilisan BTS pertama yang berada di dalam chart album ini. Album ini menghasilkan single berjudul ‘Boy in Luv” dan ‘Just One Day”. Pada bulan Juni tahun itu, Bangtan Sonyeondan berpartisipasi sebagai juri di sebuah kompetisi dance cover K-pop di Bridge di Festival Korea di Rusia. Sebuah acara yang diadakan untuk mempromosikan pariwisata di kedua negara ini, yang mana mereka juga tampil di panggung. Pada bulan Agustus, grup ini juga menghadiri KCON di Los Angeles. Pada bulan yang sama, mereka merilis album studio Korea pertama mereka, Dark & Wild. Berhasil hinggap di nomor dua di Gaon Album Chart dan terjual lebih dari 200.000 kopi. Album ini didukung oleh dua single, yakni ‘Danger’ dan ‘War of Hormone’.

Sumber: https://matamatamusik.com/bts/

Stars and Rabbit bawa kabar gembira. Duo alternative pop yang ikonik ini akan menayangkan MV (Music Video) terbaru mereka ‘Pretty Anticipated’. Mengikuti versi live dari lagu tersebut yang tayang perdana seminggu sebelumnya. MV yang disutradarai oleh vokalis/penulis lagu Elda Suryani dan gitaris/produser Didit Saad sendiri ini akan ditayangkan melalui kanal YouTube Stars and Rabbit mulai 25 Juni 2021.

Album Baru Stars and Rabbit

Tayangnya video tersebut bertepatan dengan dirilisnya album ketiga mereka On Different Days melalui Green Island Music. Bekerja sama dengan Big Romantic Records yang merilis album tersebut dalam format vinyl di Asia. Serta Trapped Animal Records yang juga rilis dalam format vinyl di Eropa termasuk Inggris Raya.

‘Pretty Anticipated’ ditulis dan direkam di rumah oleh Elda Suryani dan Didit Saad selama pandemi di Jakarta. Lagu itu bercerita tentang saat-saat di antara pasang surut kehidupan di mana Anda dapat merasakan bahwa semuanya berjalan dengan baik. Dan dengan caranya masing-masing. Ini membawa Anda untuk melibatkan lebih banyak keyakinan ke mana hidup akan membawa Anda.

“Pernahkah kamu mengalami momen di mana kamu menyadari seberapa jauh kamu telah melangkah dengan hidupmu? Saat itulah lagu ini ditulis dalam jurnalku,” kata Elda. “Melalui semua pasang surut tapi masih bisa menjaga kewarasan dan dapat menemukan kegembiraan dalam perjalanan merupakan sesuatu yang harus dihargai dari waktu ke waktu. Ini merupakan keterampilan dalam menjalani kehidupan yang luar biasa dan aku mengambil kesempatan ini untuk merayakannya”.

Alhasil, “If I stumble in the dark, that’s okay/Light it away and sing” menjadi mantra Elda dalam lagu ini dengan ritme yang berayun dan vokalnya yang tulus menari bersama dengan melodi gitar Didit. “Musik yang acak mewakili kelincahan karakter dalam lagu tersebut,” kata Didit.

Sumber: https://matamatamusik.com/stars-and-rabbit-rilis-album-on-different-days-bareng-mv-single-baru/

Metallica merayakan ulang tahun ke-30 “The Black Album” dengan cara yang keren banget. Raksasa heavy metal ini merilis versi cover semua lagu dari mahakarya tersebut yang dimainkan oleh banyak artis lain. Di antaranya merupakan nama-nama besar di industri musik dunia.

Proyek berjudul The Metallica Blacklist Album ini telah ditetapkan tanggal rilis secara digitalnya pada 10 September dan secara fisiknya pada 1 Oktober. Dan semua keuntungan dari penjualan dan streaming album ini akan disumbangkan ke badan amal pilihan masing-masing artis yang berkontribusi bersama dengan yayasan Metallica sendiri, All Within My Hands.

Koleksi lagu lagu cover ini menampilkan kontribusi dari 53 artis lintas genre dan generasi. Termasuk Miley Cyrus, Elton John, Dave Gahan dari Depeche Mode, J Balvin, St. Vincent, Phoebe Bridgers, My Morning Jacket, Weezer, Mac DeMarco, Cage the Elephant, Kamasi Washington, Portugal. the Man, IDLES, Rodrigo y Gabriela, dan Moses Sumney.

Tidak ketinggalan kontribusi artis lainnya dari Chris Stapleton, Volbeat, Juanes, Darius Rucker, Corey Taylor, Alessia Cara, Ghost, Royal Blood, OFF!, Pup, Flatbush Zombies, White Reaper, dan Mexican Institute of Sound.

Tribute to Metallica

Koleksi lagu-lagu cover ini tidak lain merupakan bentuk ‘tribute’ ke sang dewa heavy metal, khususnya album paling fenomenal mereka ini. Menampilkan beberapa versi cover dari 12 lagu yang termuat di album self-titled Metallica tahun 1991, yang juga dikenal dengan sebutan “The Black Album”. Misalnya, ada enam versi lagu ‘Enter Sandman’ dan 12 versi lagu ‘Nothing Else Matters’ dari berbagai artis yang terlibat.

Sebagai preview dari rilisan dahsyat ini, dirilis dahulu lagu ‘Nothing Else Matters’ yang dicover oleh Miley Cyrus dan Elton John. Dalam rekaman lagu ini, Miley Cyrus dan Elton John tampil bareng bassis Metallica, Robert Trujillo, dan dramer Red Hot Chili Peppers, Chad Smith, serta tentu saja, sang maestro cello, Yo-Yo Ma. Silakan disimak, bray.

Sumber: https://matamatamusik.com/metallica-the-black-album-dicover-53-artis-top-lintas-genre-generasi/

Fans tercengang melihat penampilan baru BTS V di “BTS, THE BEST SHOWCASE” yang ditayangkan hari ini. Artis itu memiliki rambut hitam pendek, yang membuat dirinya dipuji dan membuat penggemar terpesona padanya.

Mempesona dengan visual dan vokalnya yang indah, Kim Taehyung langsung menduduki puncak tren di twipple.

Setelah pertunjukan, sebuah postingan tentang gaya rambut baru V di theqoo menjadi trending di bawah “kategori Hot”, di mana knetz pingsan karena visual surgawi sang artis.

V tidak membiarkan penggemar bernafas, saat ia, membakar media sosial setelah merilis klip video photobooth.

Artis ini menjadi tren di mana-mana dan di berbagai platform: Facebook, Twitter, Twipple, Yahoo Jepang, Google, dan banyak lagi.

Kim Taehyung membuktikan setiap hari bahwa dia tak terbendung, pengaruhnya kuat, dan media di sini untuk itu.

Sumber: https://matamatamusik.com/bts-v-memesona-dengan-gaya-rambut-baru/

BTS adalah artis Asia pertama yang meraih prestasi tertinggi dalam sejarah musik. Di sepanjang kariernya, boyband K-pop ini telah berkali-kali memecahkan rekor di negara asalnya sendiri, Korea Selatan maupun di negara-negara lain. Melalui pencapaian di berbagai chart lagu dan album di posisi teratas. Serta meraih berbagai penghargaan musik bergengsi. Sehingga mereka seperti memberikan kesan bahwa apa pun yang mereka sentuh pasti berubah menjadi emas. Dan penggemar mereka, ARMY yang tersebar di seluruh dunia adalah salah satu fandom paling besar dan terkenal paling kreatif, kompak, supportif serta kritis. Oleh karena alasan ini, Mata Mata Musik tertarik membahas profil, biodata, biografi dari Bangtan Sonyeondan, termasuk ketujuh anggota di dalamnya.

Biodata

Formasi grup beranggotakan 7 cowok ganteng dan manis ini terdiri dari:

Jin (Kim Seok-jin) kelahiran 4 Desember 1992. Penyanyi, penulis lagu.

Suga (Min Yoon-gi) kelahiran 9 Maret 1993. Rapper, penulis lagu, produser.

J-Hope (Jung Ho-seok) kelahiran 19 Februari 1994. Rapper, penulis lagu, produser.

RM (sebelumnya Rap Monster, Kim Nam-joon) kelahiran 12 September 1994. Rapper, penulis lagu, produser.

Jimin (Park Ji-min) kelahiran 13 Oktober 1995. Penyanyi, penulis lagu.

V (Kim Tae-hyung) kelahiran 30 Desember 1995. Penyanyi, penulis lagu, aktor.

Jungkook (Jeon Jung-kook) kelahiran 1 September 1997. Penyanyi, penulis lagu.

Biografi

Di bawah ini merupakan biografi dari boyband Korea Selatan BTS, termasuk ketujuh anggota di dalamnya.

BTS Debut dan Meniti Karier

Pembentukan Bangtan Sonyeondan berawal ketika CEO Big Hit Entertainment Bang Si-hyuk bertemu dengan RM karena terkesan dengan bakat nge-rap-nya. Bangtan Sonyeondan pada awalnya seharusnya menjadi grup hip-hop yang mirip dengan 1TYM, artis YG Entertainment. Audisi untuk anggota boyband baru ini dimulai pada tahun 2010 dan 2011. Dan setiap peserta harus melewati beberapa tahap sebelum akhirnya diumumkan formasi yang terdiri dari Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, Jungkook, dan RM sebagai leader grup pada tahun 2012. Enam bulan sebelum debut mereka, mereka sudah mulai menarik perhatian di berbagai situs media sosial, dan juga cover lagu di YouTube dan SoundCloud.

Grup ini diberi nama BTS karena merupakan singkatan dari Bangtan Sonyeondan (bahasa Korea). Secara harfiah berarti “Bulletproof Boy Scouts”. Menurut J-Hope, nama itu dikonseptualisasikan dengan pemikiran bahwa Bangtan Sonyeondan akan memblokir stereotip, kritik, dan harapan yang menargetkan remaja seperti peluru dan melindungi nilai-nilai dan cita-cita remaja masa kini. Di Jepang, mereka dikenal sebagai Bōdan Shōnendan, yang diterjemahkan sama. Pada bulan Juli 2017, Bangtan Sonyeondan mendapat akronim tambahan selain Bangtan Sonyeondan atau Bulletproof Boy Scouts. Yaitu “Beyond the Scene” sebagai bagian dari identitas baru mereka. Tambahan kepanjangan nama mereka itu memiliki makna “BTS merupakan para pemuda yang tumbuh yang melampaui realitas yang mereka hadapi, dan maju”.

BTS resmi debut di Korea Selatan pada 12 Juni 2013 dengan single ‘No More Dream’. Diambil dari album 2 Cool for Skool sebagai seri pertama dari “school trilogy” mereka yang dirilis keesokan harinya, 13 Juni. Single ‘No More Dream’ dan ‘We Are Bulletproof Pt. 2’ tidak menjadi hit, dengan album terjual hanya sebanyak 24.000 kopi pada tahun 2013. Meski akhirnya album ini berhasil nangkring di urutan lima di Gaon Album Chart setelah terjual 145,000 kopi. Sebagai perluasan karya mereka ke Jepang, ‘No More Dream’ kemudian direkam ulang dalam bahasa Jepang dan dirilis pada 4 Juni 2014.

Bagian kedua dari “school trilogy” BTS adalah EP yang berjudul O!RUL8,2?. Dirilis pada 11 September 2013, bersama dengan ‘N.O’ sebagai single-nya dan berada di urutan nomor 94 di Gaon Music Chart. EP ini telah terjual 160.000 kopi, termasuk 34.000 kopi pada tahun pertama rilisnya, dan berada di nomor empat Gaon Album Chart. Pada bulan yang sama, Bangtan Sonyeondan membintangi variety show mereka sendiri, di siaran SBS MTV berjudul Rookie King Channel Bangtan. Berdasarkan siaran penyiaran palsu bernama “Channel Bangtan”. Yang mana para anggota memparodikan berbagai variety shows seperti VJ Special Forces dan MasterChef Korea. Di akhir tahun itu, Bangtan Sonyeondan memenangkan beberapa penghargaan New Artist of the Year.Yakni Melon Music Awards, Golden Disc Awards 2013 dan Seoul Music Awards 2014.

Seri terakhir dari “school trilogy”, Skool Luv Affair (2014) berhasil memuncaki Gaon Album Chart, terjual sebanyak 100.000 kopi pada tahun 2014 dan lebih dari 250,000 kopi secara keseluruhan. Album ini juga berada di nomor tiga di Billboard World Albums, menjadi rilisan BTS pertama yang berada di dalam chart album ini. Album ini menghasilkan single berjudul ‘Boy in Luv” dan ‘Just One Day”. Pada bulan Juni tahun itu, Bangtan Sonyeondan berpartisipasi sebagai juri di sebuah kompetisi dance cover K-pop di Bridge di Festival Korea di Rusia. Sebuah acara yang diadakan untuk mempromosikan pariwisata di kedua negara ini, yang mana mereka juga tampil di panggung. Pada bulan Agustus, grup ini juga menghadiri KCON di Los Angeles. Pada bulan yang sama, mereka merilis album studio Korea pertama mereka, Dark & Wild. Berhasil hinggap di nomor dua di Gaon Album Chart dan terjual lebih dari 200.000 kopi. Album ini didukung oleh dua single, yakni ‘Danger’ dan ‘War of Hormone’.

Sumber: https://matamatamusik.com/bts/

Avenged Sevenfold merupakan salah satu dari deretan band heavy metal garda terdepan dan teratas di dunia. Gerombolan rocker idola kaum millenial yang melesat dahsyat sejak album City of Evils. Album studio ketiga dan debut major labelnya yang diirilis oleh Warner Records pada tahun 2005. Serta merupakan titik balik kesuksesan Avenged Sevenfold (selanjutnya kita singkat A7X saja ya -Ed.) menuju level karier yang jauh lebih tinggi. Di mana mereka berhasil mencuri perhatian konsumen musik arus utama melalui lagu-lagu hits seperti ‘Bad Country’, ‘Seize the Day’ atau ‘Beast and the Harlot’.

Sejak City of Evils, kuintet asal Huntington Beach, California, Amerika Serikat (AS) ini menerapkan direksi musikalnya ke wilayah hard rock dengan ruh rock and roll. Formula musik A7X merupakan hibrida dari punk rock, hardcore, dan heavy metal (termasuk thrash metal). Mengambil pengaruh dari Misfits, Guns N’ Roses, Iron Maiden, Metallica hingga Pantera. Itulah salah satu faktor kunci kesuksesan mereka. Berangkat dari metalcore, musik A7X yang melodius dan catchy terus berevolusi dan mampu beradaptasi dengan perkembangan trend tanpa mesti melacurkan diri.

Bagi kalian yang telah mengenal A7X sejak awal kiprahnya di scene hardcore dan metal underground, lompatan karier band ini memang sungguh luar biasa. Berdiri pada Maret 1999, setahun kemudian A7X dikontrak oleh GoodLife Recordings. Di bawah payung indie label asal Belgia tersebut, nama A7X melesat melalui single ‘We Came Out At Night’ di album kompilasi Goodlife 4. Tidak heran, album debutnya, Sounding The Seventh Trumpet yang dirilis pada 24 Juli 2001 sold out dalam waktu singkat. Pada 19 Maret 2002, album tersebut dirilis ulang di AS oleh Hopeless Records dan terjual 310.000 kopi di negara adidaya itu saja.

Anthem Klasik Avenged Sevenfold

Selanjutnya, album demi album, A7X kontinyu meraih pencapaian kariernya ke level-level berikutnya. Dari Avenged Sevenfold (2007), Nightmare (2010), Hail To The King (2013) hingga The Stage (2016). Di artikel ini kami telah kumpulkan 20 lagu terbaik dari semua katalog album A7X. Kurasinya berdasarkan penilaian musikal semata, bukan peraihan angka penjualan album atau streaming digital. Tiap penggemar pasti punya lagu favorit menurut selera pribadinya. Mudah-mudahan dari 20 ‘anthem klasik’ dalam daftar ini mewakili kecintaan lo yah. Jika ada lagu yang enggak masuk di sini, kasih tahu kami di kolom komentar di bawah.

Hail formasi klasik A7X: M. Shadows (vokal), Zacky Vengeance (gitar), Synyster Gates (gitar), Johnny Christ (bass), dan Jimmy ‘The Rev’ Sullivan! Serta para musisi yang pernah keluar-masuk di band ini, past and present. Ok lah, inilah urutan peringkat 20 lagu terbaik sepanjang masa A7X.

Sumber: https://matamatamusik.com/avenged-sevenfold-20-urutan-peringkat-lagu-terbaik-sepanjang-masa/

Hari Musik Sedunia adalah perayaan musik tahunan yang berlangsung tiap tanggal 21 Juni. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai World Music Day yang merupakan perkembangan dari Fête de la musique atau Music Day, Make Music Day. Pada Hari Musik ini, warga suatu kota atau negara diperbolehkan dan didesak untuk memutar musik di luar lingkungan mereka atau di ruang publik dan taman. Konser gratis juga diselenggarakan, di mana musisi bermain untuk bersenang-senang dan bukan untuk bisnis.

Sejarah

Perayaan musik sepanjang hari pertama kali digelar pada hari titik balik matahari musim panas di Prancis. Dicetuskan oleh Jack Lang, Menteri Kebudayaan Prancis, dan Maurice Fleuret, yang dirayakan di kota Paris pada tahun 1982. Hari Musik ini kemudian menyebarluas dan dirayakan di 120 negara di seluruh dunia.

Ceritanya kembali pada Oktober 1981, Maurice Fleuret menjadi Direktur Musik dan Tari di Kementerian Kebudayaan atas permintaan Jack Lang. Fleuret, yang memainkan peran penting dalam memulai hari untuk merayakan musik, adalah seorang komposer Prancis, jurnalis musik, penyelenggara festival, dan produser radio.

Fleuret menerapkan refleksinya pada praktik musik dan evolusinya: “musik di mana-mana dan konser di mana-mana”. Ketika dia menemukan, dalam sebuah studi tahun 1982 tentang kebiasaan budaya Prancis, bahwa lima juta orang, satu dari dua orang muda, memainkan alat musik, dia mulai memimpikan cara untuk membawa orang keluar ke jalanan. Maka digelarlah sebuah festival musik yang pertama kali pada tahun 1982 di Paris dengan tajuk Fête de la Musique. Dan sejak itu, musik menjadi sangat populer di berbagai negara di dunia.

Sejak itu, festival ini telah menjadi fenomena internasional, dirayakan pada hari yang sama di lebih dari 700 kota di 120 negara, termasuk Cina, India, Jerman, Italia, Yunani, Rusia, Australia, Peru, Brasil, Ekuador, Meksiko, Kanada, Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Jepang. Cek situs web Make Music Day di AS di sini.

Sumber: https://matamatamusik.com/hari-musik-sedunia-2021-sejarah-signifikansi-dan-kutipan-ikonik/

Lama tidak mengeluarkan karya, Widi Mulia Sunarya, Vokalis Be3 mengeluarkan karya solo terbarunya. Judulnya adalah Penguasa Paling Sederhana. Lagu pop ini menceritakan sosok penguasa yang mampu menaklukkan dunia dan menjadi lebih baik dari tahta serta harta. Penguasa yang dimaksud adalah wanita.

Single baru ini sudah dapat dinikmati di Youtube sejak 20 Juni 2021, dan Langit Musik sejak 21 Juni 2021. Berikut ini adalah video serta lirik dari lagunya:

Lirik Lagu Penguasa Paling Sederhana

Mungkin lautan

Tak sedalam

Tak seluas

Hati ini

Biarlah jadi misteri malam

Pahamilah

Jika diam

Mengertilah

Jangan Menyerah

Bersabarlah

Temukan jalan

Bukan harta dan tahta

Yang mampu taklukkan dunia

Tundukkan semua mata

Tanpa kata

Hanya dengan senyumannya

Jangan kau salah sangka

Lemah lembut perasaannya

Surga di bawah kakinya

Penguasa paling sederhana

Intuisi lebih dari naluri

Jangan coba berdusta

Pasti Percuma

Bukan harta dan tahta

Yang mampu taklukkan dunia

Tundukkan semua mata

Tanpa kata

Hanya dengan senyumannya

Jangan kau salah sangka

Lemah lembut perasaannya

Surga di bawah kakinya

Penguasa paling sederhana

Teristimewa

Dia lah wanita

Tanpa perlu berkata-kata

Bukan harta dan tahta

Yang mampu taklukkan dunia

Tundukkan semua mata

Tanpa kata

Hanya dengan senyumannya

Jangan kau salah sangka

Lemah lembut perasaannya

Surga di bawah kakinya

Penguasa paling sederhana

Bukan harta dan tahta

Yang mampu taklukkan dunia

Tundukkan semua mata

Tanpa kata

Hanya dengan senyumannya

Jangan kau salah sangka

Lemah lembut perasaannya

Surga di bawah kakinya

Penguasa paling sederhana

Teristimewa

Dia lah wanita

Dia lah wanita

Itu dia artikel yang membahas single terbaru dari Widi Mulia Sunarya. Nantikan juga berita musik terbaru lainnya yang menarik dan up to date hanya di website musik kesayangan Anda, Mata Mata Musik!

Sumber: https://matamatamusik.com/widi-mulia-sunarya-rilis-penguasa-paling-sederhana/